9.13.2011

Juru Bicara Presiden Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi SMS Jihad

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, meminta masyarakat tidak terhasut isu-isu menyesatkan, termasuk ajakan untuk berjihad ke Ambon, Maluku.

"Satu hal mungkin dipesankan agar masyarakat tidak terprovokasi sms yang sifatnya provokatif. Kita tahu ada SMS menyebar keadaan tidak menentu atau tidak baik. Masyarakat diimbau tidak terprovokasi," kata Julian di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2011).

Julian menegaskan, bahwa kondisi di Ambon, pasca-kerusuhan kemarin, telah berangsur pulih. "Ambon sudah lebih kondusif, atau normal," tandasnya.

Hal ini, kata dia, berkat kesigapan pemerintah yang telah bergerak cepat mengantisipasi meluasnya kerusuhan.

"Telah diinstruksikan langsung mulai terjadinya isu di Ambon beberapa waktu yang lalu sampai sekarang terus melakukan koordinasi di bawah jajaran Menko Polhukam. Dibantu polisi, intelijen negara, dan dibantu untuk memastikan penanganan. Saya kira sudah dijalankan dengan efektif," tukasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar