9.13.2011

Selamat Jalan Maestro Jazz Indonesia Utha Likumahua


Panggung musik Indonesia kembali diselimuti duka. Penyanyi senior Utha Likumahuwa yang memopulerkan lagu Esok kan Masih Ada, meninggal dunia di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Selasa (13/9) sekitar pukul 13.10. “Iya betul, tapi aku baru tahu. Aku masih di Lampung,” ungkap sahabatnya Oddie Agam saat dihubungi melalui telepon.

Begitu juga menurut pencipta lagu sekaligus sahabat Utha, Aji Soetama. Ia mengaku sudah mendapat kabar tersebut. Namun, ia belum tahu informasi lengkapnya.
Kondisi Utha melemah setelah menjalani operasi tempurung. Pada tempurung kepalanya dipasangi plat titanium untuk menggantikan tengkorak. Hal tersebut diungkapkan keponakan Utha, Ria Likumahuwa, saat dihubungi melalui telepon.

“Terakhir kan dioperasi tempurung pada tanggal 8 kemarin,” ungkapnya.
Sejak pukul 12.00  tubuh Utha melemah sampai akhirnya meninggal dunia.
“Badannya masih sangat lemas, akhirnya sampai meninggal,” tuturnya.
Setelah dirawat beberapa waktu di Pekanbaru karena serangan jantung, kondisi Utha memang sempat berangsur membaik. Namun, setelah itu stroke justru menyerangnya. “Ini jalan terbaik, namanya kepalanya dibongkar dan dipasang itu kan kasian. Kita nggak tahu dan ini jalan terbaik buat dia,” tutur penyanyi Memes.

Utha Likumahuwa menjadi salah seorang penyanyi terbaik yang pernah dilahirkan. Pujian juga selalu ditebarkan rekan sesama musisi untuk Utha, termasuk dari Memes yang pernah terlibat kerjasama dengannya.
“Dia itu kan sosok penyanyi solo cowok yang sangat hebat. Personalitinya sangat baik dan perhatian sama adik-adiknya,” ungkap istri komposer Addie MS itu.
Utha Likumahuwa dikenal sebagai salah seorang penyanyi jazz-pop terbaik dengan suaranya yang khas. Sejumlah lagu hit-nya yang akan terus dikenang adalah , Teriksa Lagi, dan Sesaat Kau Hadir.

Terakhir saya melihat om utha di air slobar dengan penuh canda beliau bercerita dengan teman2 nya, di rumah om Nendisa, memang beliau Sosok yang sangat bersahabat dan ramah.

Om Utha lahir di Ambon, 1 Agustus 1955. Ia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Selamat jalan Om Utha, Karyamu kan selalu di kenang GOD BLESS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar